Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM memiliki keunggulan yang kuat dalam fasilitas laboratorium khusus yang menggabungkan fasilitas pengendalian hama dan penyakit. Ketiga laboratorium yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Laboratorium Hama Tanaman
Ketua Laboratorium Dr. Ir. Arman Wijonarko, M.Sc. |
Laboratorium ini terdiri dari Ruang Entomologi Dasar/Invertebrata Hama, Ruang Entomologi Terapan/Vertebrata Hama, dan Ruang Nematologi. Laboratorium ini didedikasikan untuk mempelajari organisme hama, baik vertebrata maupun invertebrata, serta nematoda. Tujuan dari laboratorium ini adalah untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang perilaku, ekologi, dan siklus hidup organisme ini serta untuk memprediksi peran dan dampaknya pada ekosistem pertanian alami.
Anggota:
Laboran:
|
Publikasi Penting Kami selama 6 Tahun Terakhir
2024: Soil nematode community structure reaction to organic amendments in shallot
2022: Identification of the root-knot nematode species associated with Carica papaya
2021: RNA-seq data of tea mosquito bugs, Helopeltis bradyi, antennae
2. Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan
Ketua Laboratorium Dr. Suryanti, S.P., M.P. |
Laboratorium ini terdiri dari tiga ruang khusus: Ruang Mikologi, Ruang Bakteriologi, dan Ruang Virologi. Fokus utama fasilitas ini adalah identifikasi dan analisis organisme penyebab benyakit tumbuhan seperti jamur, bakteri, dan virus yang memainkan peran penting dalam ekosistem pertanian dan alam. Penelitian yang dilakukan di sini mendukung upaya untuk memahami bagaimana mikroorganisme ini berkontribusi terhadap proses ekologi, kesehatan tanaman, dan dinamika penyakit tumbuhan.
Anggota:
Laboran:
|
Publikasi Penting Kami selama 6 Tahun Terakhir
2021: First report of Colletotrichum asianum associated with mango fruit anthracnose in Indonesia
3. Laboratorium Teknologi Pengendalian
Ketua Laboratorium Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. |
Laboratorium ini memiliki tiga area utama: Ruang Klinik Tumbuhan, Ruang Pengendalian Hayati, dan Ruang Toksikologi Pertanian. Laboratorium ini berfokus pada interaksi antara hama dan penyakit tanaman, termasuk strategi untuk mengelolanya. Penelitian di fasilitas ini ditujukan untuk memahami dinamika interaksi dan mengembangkan solusi pengelolaan hama yang efektif melalui pengendalian hayati dan toksikologi, yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan kesehatan ekosistem.
Anggota:
Laboran
|