Profil Lulusan Magister Ilmu Hama Tanaman:
- Analis ilmu hama di pemerintahan,
- Ilmuwan di lembaga atau perusahaan nasional dan multinasional,
- Konsultan Perlindungan Tanaman,
- Pengusaha.
Tujuan Pendidikan (PEO)
- PEO1 Lulusan akan menunjukkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam semua aspek ilmu hama, yang mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai filosofis dan etika yang integral dalam masyarakat Indonesia..
- PEO2 Lulusan akan dipersiapkan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menanggapi bidang ilmu hama yang berkembang pesat, beradaptasi dengan tantangan dan teknologi baru di lapangan.
- PEO3 Lulusan akan diperlengkapi untuk memecahkan masalah-masalah sosial atau industri yang mendesak, khususnya dalam konteks pengelolaan hama. Mereka akan belajar mengelola data penelitian secara efektif untuk memastikan validitas dan mencegah plagiarisme dan mengkomunikasikan temuan mereka secara efektif kepada akademisi, profesional, dan komunitas yang lebih luas.
- PEO4 Lulusan akan mampu melakukan identifikasi hama secara akurat dan efisien menggunakan metode dan alat canggih, mengikuti kemajuan di lapangan dan akan terampil dalam menerapkan teknologi dan metodologi canggih dalam ilmu hama.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sebagai berikut:
Kategori | Kode | CPL |
Sikap | S1 (1.1) | Menunjukkan sikap Pancasilais dan memiliki kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara Indonesia. |
S2 (1.1) | Menunjukkan integritas profesional, bersikap jujur, bertanggung-jawab, percaya diri, memiliki kematangan emosional, beretika akademik, dan memiliki kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat. | |
Pengetahuan | P1 (2.1) | Pengetahuan Teoritis: Pengetahuan Teoritis: Mampu menjelaskan mekanisme dan dampak berbagai metode pengelolaan hama, meliputi cara pengendalian biologi, kimia, fisik, molekuler, karantina, dan kultur teknis. |
P2 (2.2) | Pengetahuan dan Pemahaman: Pengetahuan dan Pemahaman: Mampu menunjukkan pengetahuan mendalam dan mahir tentang taksonomi, fisiologi, ekologi, dan toksikologi hama pertanian dalam Pengelolaan Hama Terpadu serta mengenali tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh hama tanaman yang muncul akibat perubahan iklim. | |
Keterampilan Umum | KU1 (3.1) | Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif serta saintifik melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain penelitian, berdasarkan kaidah dan etika ilmiah, menggunakan pendekatan inter/multidisipliner, untuk menyelesaikan masalah masyarakat/industri, dan mengelola data penelitian untuk kesahihan dan mencegah plagiarisme, serta mengomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik, profesional, dan masyarakat luas. |
KU2 (3.2) | Mampu mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu hama tanaman, dan mengembangkan jaringan kerja inter/multidisiplin, serta meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. | |
KU3 (3.3) | Inovasi dan Kreativitas (Entrepreneurship): Menciptakan bisnis entomologi termasuk solusi inovatif pengelolaan hama dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan kelangsungan bisnis. | |
Keterampilan Khusus | KK1 (4.1) | Keterampilan Teknis: Keterampilan Teknis: Mampu dan mahir dalam melakukan identifikasi hama secara modern, melakukan monitoring hama, menerapkan teknologi maju, menggunakan teknik-teknik laboratorium dan lapangan yang canggih secara efektif, efisien, dan aman. |
KK2 (4.2) | Keterampilan Praktis dan Profesional: Keterampilan Praktis dan Profesional: Mampu menciptakan dan/atau menerapkan strategi Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) secara inter/multidisipliner di lingkungan pertanian dalam dunia nyata dengan mempertimbangkan implikasi ekonomi, ekologi, dan sosiokultural. |