Kunjungan ke Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro ini dalam rangka promosi program studi magister dan doktor di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) yaitu, Magister Fitopatologi dan Ilmu Hama Tanaman serta Doktor Ilmu Pertanian minat Fitopatologi dan Hama Tanaman. Kegiatan tersebut diadakan pada Selasa, 26 Juli 2022, jam 10.00 sampai 12.00 wib. Rombongan tim HPT yang berangkat yaitu Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D (Sekretaris Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan), Ani Widiastuti, S.P., M.Sc., Ph.D (Kaprodi Fitopatologi), Islaminati Anna Santika, S.P. (Mahasiswa Magister Fitopatologi), dan Yuni Apriliana, S.P. (Mahasiswa Magister Ilmu Hama Tanaman). Tim HPT diterima dan disambut dengan sangat baik disana oleh wakil dekan II Fakultas Peternakan dan Pertanian yaitu Agus Setiadi, S.Pt., M.Si., Ph.D. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan promosi tersebut juga cukup antusias. Hal tersebut terlihat dari aktifnya mahasiswa untuk bertanya seputar program studi magister dan doktor. Tidak hanya itu, tim HPT juga menyiapkan souvenir untuk dibagikan ke mahasiswa yang bertanya. Kunjungan tersebut juga membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro untuk berbagai bidang khususnya pertanian
Hari Kamis, 13 Januari 2022 telah dilaksanakan sosialisasi program kerjasama dan program magister (S2) antara Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian UGM dengan instansi di lingkungan Kementerian Pertanian yaitu Balai Besar Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH). Sosialisasi dilaksanakan di BPTPH Pandak, Bantul dengan diikuti oleh lima orang dari Departemen HPT dan kurang lebih dua puluh lima orang dari BPTPH. Lima orang yang turut berpartisipasi dari Departemen HPT adalah Ketua Departemen yaitu Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc., Ketua Program Studi Magister Fitopatologi yaitu Ani Widiastuti, S.P., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Hama Tanaman yaitu Dr. Suputa, S.P., M.P., serta Guru Besar pada Departemen HPT yaitu Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D., dan seorang mahasiswa magister paruh waktu, Yuni Apriliana. Acara tersebut dihadiri juga oleh dua puluh lima orang dari BPTPH terdiri dari ahli muda dan ahli utama POPT, pengawas mutu hasil pertanian hingga kepala seksi pelayanan teknis. Program kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pertanian dan mempertahankan eksistensi program studi Magister Fitopatologi dan Magister Ilmu Hama Tanaman, Departemen HPT UGM.
Pada tanggal 26–27 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan field trip bertajuk “Insect Trail – Exploring Insects, Enjoying Moments, Building Bonds”, yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini bertempat di Pondok Alam Merapi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktikum lapangan dalam mata kuliah Taksonomi dan Sistematika Serangga, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengenal, mengidentifikasi, serta mengamati berbagai jenis serangga di lingkungan alami. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen pengampu, dan asisten praktikum.
Kakao merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama dalam perdagangan global. Namun, produksi biji kakao sangat dipengaruhi oleh keberadaan hama dan penyakit tanaman. Lalu, bagaimana suatu perusahaan menanggapi tantangan tersebut dari sudut pandang penelitian dan teknologi?
Program Magister Ilmu Hama Tanaman (MIHT), Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM menyelenggarakan Guest Lecture yang menghadirkan Jerome Niogret, Ph.D. dari James Cook University dan MARS, dengan moderator Prof. Y. Andi Trisyono. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 Juli 2025 di Ruang Ventura, Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian, UGM. Sesi ini berfokus pada topik “Advancing Cacao Resilience R&D in Pest and Disease Management from the Cocoa Industry” dan dihadiri oleh 36 peserta, baik secara luring maupun daring melalui platform Zoom. Para peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen UGM, serta peneliti dari berbagai institusi di Indonesia.