Mahasiswa pascasarjana harus memiliki pengalaman dalam kegiatan internasional, contohnya program pertukaran pelajar, summer course, konferensi internasional, dan mitra peneliti luar negeri. Belajar dari Prof. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc., Ph.D., pakar di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, UGM yang berbagi wawasan inspiratif dari pengalaman beliau dalam kegiatan internasional pada sharing session ini. Diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2024, di Ruang Ventura Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian, UGM. Sesi ini dihadiri oleh 50 peserta baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom. Audiens terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai institusi.
Dalam sesi ini, Prof. Andi menceritakan perjalanan beliau saat menghadiri International Congress of Entomology (ICE) 2024 di Kyoto, Jepang, hingga Pertemuan Bersama FAO/WHO tentang Pengelolaan Pestisida di Roma, Italia. Beliau berbagi tentang efisiensi dan efektivitas dalam menghadiri forum internasional, tantangan yang dihadapi dalam penelitian lintas budaya, dan peluang untuk kolaborasi global, yang menurutnya penting bagi generasi muda dalam bidang ilmu hama tanaman.
‘Berpartisipasi dalam kegiatan internasional tidak hanya memperluas cakrawala ilmiah tetapi juga membangun jaringan profesional yang bermanfaat bagi pengembangan karier di masa depan,’ tegas Prof. Andi.
Selain itu, beliau memperkenalkan konsep “The Power of Vulnerability” dan betapa pentingnya konsep tersebut dalam proses belajar dan bertumbuh. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk mengakui ketidakmampuan seseorang, menghadapi tantangan, dan tetap terbuka terhadap peluang baru dibutuhkan keberanian; salah satu kunci untuk sukses dalam ranah akademis dan profesional.
Sesi tersebut juga mencakup diskusi interaktif di mana para peserta mengambil bagian bersama Prof. Andi, mengajukan berbagai pertanyaan kepada beliau tentang pengalaman dan strategi dalam mengatasi tantangan di dunia akademis dan penelitian di tingkat global.
Sebagai penutup, Prof. Andi mendorong para mahasiswa untuk mengambil peluang internasional dengan lebih berani, menekankan pentingnya persiapan yang matang, pembelajaran berkelanjutan, dan kolaborasi lintas disiplin dalam mencapai kesuksesan.
Beliau menyampaikan, mendorong para mahasiswa untuk lebih berani dalam menghadapi peluang internasional dengan persiapan yang matang dan pembelajaran berkelanjutan, berkolaborasi lintas disiplin ilmu untuk meraih kesuksesan.
Acara ini diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia akademis secara global dan berkontribusi bagi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang perlindungan tanaman. Student Community of Pest Science (SCoPS) UGM sebagai penyelenggara kegiatan berharap dapat kembali terlibat dalam sesi berbagi lainnya dengan seluruh peserta.
Penulis: Safina Putri Nurrohmah & Muhammad Faris Ar Rif’at
Editor: Riya Fatma Sari